BALIKPAPAN – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan organisasi beladiri pencak silat besar di tanah air, yang berdiri sejak tahun 1922.
PSHT didirikan oleh seorang pahlawan perintis kemerdekaan, Ki Hajar Hardjo Oetomo. Bersumber dari aliran Setia Hati, dengan guru besar Eyang Surodiwiryo.
Tahun ke tahun perkembangan PSHT semakin pesat. Telah memiliki puluhan juta warganya di seluruh penjuru nusantara, bahkan di dunia.
Setiap warga PSHT ditanamkan jiwa patriot dan rasa persaudaraan. Maka sebagai pewaris kebudayaan bangsa, titipan para leluhur. PSHT milik Nasional, tidak bisa lagi hanya diklaim oleh suatu daerah atau golongan saja.
Keputusan Ketua Umum PSHT, Muhammad Taufiq, menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PSHT tahun 2024 di Asrama Haji Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada tanggal 03 – 05 Oktober nanti, dinilai sangat tepat, agar semua daerah merasa memiliki PSHT.
Gayung bersambut, dukungan untuk Rakernas PSHT pun terus mengalir dari para tokoh masyarakat Dayak di Pulau Borneo itu. Masing-masing menyampaikan dukungan, mewakili organisasi adat dan ormas yang ada.
Bentuk dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Laskar Pemuda Adat Kalimantan Timur, Nasion Lasung, ST, Sekretaris Umum Serdaduuq Adat Regatn Tatau Kalimantan, Rokhmad Taufiq, Ketua Ormas Garda Sikat Kota Balikpapan, Zulkifli, Ketua Umum Ormas Gepak Kuning Kalimantan Timur, Prof Suriansyah.
“Salam sejahtera untuk kita semua, kami mengucapkan selamat dan sukses atas diselenggarakan Rakernas PSHT di Kota Balikpapan tanggal 03 – 05 Oktober nanti. Kami mendukung sepenuhnya Rakernas PSHT diadakan di Kota Balikpapan. Tetap jaga kondusifitas dan Kamtibamas. Serta jangan ada pihak yang coba coba mengganggu kegiatan tersebut,” ungkap mereka yang dimuat dalam sebuah video.
Diketahui, Rakernas PSHT nanti akan dihadiri oleh Pengurus Pusat PSHT dan ikuti Pengurus Provinsi dan Pengurus Cabang Kabupaten/Kota se Indonesia sebagai peserta rapat tahunan organisasi pencak silat terbesar di tanah air itu.